Pisang Raja Untuk Pernikahan

Pisang Raja Untuk Pernikahan

Pada pernikahan yang menggunakan adat jawa, proses pendirian tenda dinamakan tarub, tradisi tarub ini memasang berbagai hiasan dengan janur, kelapa muda dan pisang raja. Apa makna pisang raja untuk pernikahan?

Pisang Raja Talun

Di muka pintu masuk rumah bagian kanan dan kiri, biasanya diletakkan hiasan sepasang pisang suluhan. Pisang suluhan merupakan buah Pisang Raja yang sebagaian buahnya sudah masak secara alami (suluh), juga sering disebut sebagai hiasan pisang tuwuhan (pisang utuh) karena pisang suluhan yang dipasang masih lengkap dengan daun, batang, bahkan akarnya. Ada banyak jenis pisang raja yang bisa dipakai untuk upacara adat Jawa, namun menurut kepercayaan pisang Raja Talun adalah yang terbaik.  Selain ukurannya yang besar, pisang Raja Talun termasuk jajaran pisang unggulan.

Filosofi Pisang Raja

Ada beberapa pendapat tentang filosofi pohon pisang raja dalam pernikahan adat Jawa. Ada yang memaknai sebagai rasa cinta sejati karena pohon pisang hanya berbuah sekali selama hidupnya, artinya manusia dalam membangun keluarga cukup sekali saja sebagai pasangan yang setia sehidup-semati. Pendapat lainnya  mengatakan bahwa dengan adanya pisang raja diharapkan kedua mempelai kelak bisa menajadi Raja dan Ratu yang mampu memimpin sekaligus menjadi suri tauladan bagi anak-cucunya.

Pemilihan pisang raja yang matang secara alami (suluhan) biasa diartikan kedua mempelai adalah pribadi yang benar-benar sudah dewasa, bukan produk karbitan. Dari pasangan yang sudah dewasa dan dapat saling bersikap dewasa dalam berumah tangga, maka bahagia dan sejahtera akan lebih mudah digapai, mereka juga akan mampu melahirkan benih yang utama, terpilih dan terpuji (Ngudi ambabar tuwuh).

Mampu melahirkan benih yang utama, terpilih dan terpuji memang bukanlah perkara yang mudah, selain keduanya harus memiliki rasa cinta, kedua mempelai juga harus bisa saling mendorong dalam menciptakan elemen pendukung lainnya yakni sandang, pangan dan papan (busana, beksana lan sasana). Bisa memenuhi kebutuhan busana, beksana dan sasana adalah syarat mutlak bagi orang jawa untuk bisa menyelenggarakan rumah tangga yang kokoh. Hal ini akan sangat terkait erat dengan penghasilan ekonomi keluarga.

Elemen pendukung sandang, pangan dan papan biasanya disimbolkan dengan berbagai dedaunan yang dirangkai disekitar pohon pisang raja. Dahan, daun dan buah kapas melambangkan sandang, padi seuntai melambangkan pangan, dan dahan beringin melambangkan papan yang juga bisa dimaknai sebagai pengayom.

Bagi anda yang membutuhkan pisang raja untuk pernikahan, dapat memesan melalui tombol dibawah ini.

Pesan Sekarang

Beli Pisang ×

Diambil/dikirim

Diambil/dikirim

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *